Rabu, 03 Agustus 2011

Outline Sosiolinguistik

Outline Perkuliahan Sosiolinguistik
Semester Gasal 2011/2012

Mata Kuliah/Kode          : Sosiolinguistik/ BSA-765
Bobot                               : 2 SKS
Semester/Jurusan            : VII/BSA A
Fakultas                           : Adab dan Ilmu Budaya
Kelas/Hari/jam               : A/Jumat/ 13.00 s.d. 14.40 WIB              
Ruang                              : 408 FA
Dosen                              : Ening Herniti, S.S., M.Hum.
Jam Konsultasi                : Menyesuaikan

Deskripsi Mata Kuliah:
            Sosiolinguistik adalah ilmu yang interdisipliner, yakni gabungan dua disiplin ilmu linguistik dan sosiologi. Sosiolinguistik menempatkan bahasa dalam hubungannya dengan pemakaiannya di dalam masyarakat. Artinya, sosiolinguistik memandang bahasa sebagai sistem sosial dan komunikasi, serta merupakan bagian dari masyarakat dan kebudayaan tertentu. Oleh karena itu, sosiolinguistik banyak menyoroti hubungan bahasa, masyarakat, dan budaya. Hubungan ini kemudian melahirkan ideolek, dialek, sosiolek, bahasa, diglosia, bilingualisme/multilingualisme, alih kode, campur kode, interferensi, integrasi, dan sebagainya.

Kompetensi Dasar:
Mahasiswa mampu:
1.    Mengetahui sejarah sosiolinguistik; 
2.    Memahami hubungannya timbalbalik antara linguistik, sosiologi, dan sosiolinguistik;
3.    Memahami terjadinya diglosia, bilingualisme, dan multilingualisme;
4.    Memahami konsep bahasa berkaitan dengan jenis kelamin.

Indikator
Pada akhir perkuliahan, mahasiswa diharapkan mampu untuk:
1.    Menjelaskan pengertian dan ruang lingkup kajian sosiolinguistik;
2.    Menjelaskan perbedaan campur kode, alih kode, interferensi, dan integarasi;
3.    Memberikan contoh bahasa standar dan nonsrandar;
4.    Membedakan bahasa, dialek, dan variasi;
5.    Memahami terjadinya gegar budaya;
6.    Memahami bahasa perempuan berbeda dengan bahasa laki-laki.

Materi Sosiolinguistik
1. Pendahuluan
a.         Pengertian sosiolinguistik
b.         Latar belakang lahirnya sosiolinguistik
c.         Objek kajian sosiolinguistik
d.         Metode sosiolinguistik
e.         Hubungan timbal balik antara sosiologi, linguistik, dan sosiolingistik

2. Bahasa dan Masyarakat
a.         Bahasa dan Tutur
b.        Verbal Repertoir
c.         Masyarakat Tutur
d.        Bahasa dan Tingkat Sosial
3. Variasi Bahasa
a.         Variasi dari segi penutur
b.        Variasi dari segi pemakaian
c.         Variasi dari segi keformalan
d.        Varaisi dari segi sarana
4.  Jenis Bahasa
a.         Berdasarkan sosiologis
b.        Sikap politik
c.         Tahap Pemerolehan
d.        Pidgin
e.         Lingua Franca
f.          Creole
g.         Tujuh Kriteria Pembeda Bahasa
5. Bilingualisme dan Diglosia
a.         Bilingualisme
b.        Diglosia
c.         Kaitan bilingualisme dengan diglosia
6. Kode, Alih Kode, dan Campur Kode
a.         Pengertian Kode
b.         Alih Kode:
a.         Macam-macam Alih Kode
b.         Faktor-faktor Penyebab Alih Kode
c.         Campur Kode:
c.         Macam-macam Campur Kode
d.         Faktor-faktor Penyebab Campur Kode
e.         Bentuk Campur Kode
7. Interferensi dan Integrasi
     a. Interferensi
     b. Integrasi
8. Bahasa dan Kebudayaan
  1. Hubungan bahasa dan kebudayaan:
-          subordinatif
-          koordinatif
-          hipotesis Whorfian
b.      Sanggahan terhadap Hipotesis Whorfian
9. Bahasa dan Jenis Kelamin
  1. Struktur Masyarakat Mempengaruhi Bahasa
b.      Bahasa Mempengaruhi Masyarakat
10. Etnografi Komunikasi (EK)
  1. Pengertian EK
  2. Konsep-konsep Dasar EK
  3. Tindak Tutur menurut Austin
  4. Komponen Tutur
e.       Nilai Dibalik Tuturan
11. Perencanaan dan Pembakuan Bahasa
a.    Perencanaan Bahasa
- Pengertian Perencanaan Bahasa
- Tahap-tahap Perencanaan Bahasa
b.    Pembakuan Bahasa
-          Pengertian Bahasa Baku
-          Fungsi Bahasa Baku
-          Pemilihan Bahasa Baku


Topik dan Jadwal Kuliah

Pertemuan                   Topik/Materi
I                                     Pengantar dan Kontrak Belajar
II                                   Pengertian dan Ruang Lingkup Sosiolinguistik
III                                  Bahasa dan Masyarakat
IV                                  Variasi Bahasa
V                                   Jenis Bahasa
VI                                  Bilingualisme dan Diglosia
VII                                 Kode, Alih Kode, dan Campur Kode
VIII                               Interferensi dan Integrasi
IX                                  Bahasa dan Kebudayaan
X                                   Bahasa dan Kebudayaan
XI                                  Bahasa dan Jenis Kelamin
XII                                 Etnografi Komunikasi (EK)
XIII                               Perencanaan Bahasa
XIV                               Pembakuan Bahasa

Buku Referensi
Wajib       :

Alwasilah, A. Chaedar. 1985. Sosiologi Bahasa. Bandung: Penerbit Angkasa.
Anwar, Khaidir. 1995. Beberapa Aspek Sosio-Kultural Masalah Bahasa. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 2004. Sosiolinguistik :Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.
Fasold, Ralph. 1990. The Sosiolinguistik of Language.  Oxford: Basil Blackwell

Hudson, R.A. 1982. Sociolinguistics. Cambridge, London, New York, New Rochelle, Melbourne, Sydney: Cambridge University Press.

Nababan, P.W.J. 1984. Sosiolinguistik: Suatu Pengantar. Jakarta: PT Gramedia.

Sumarsono dan Paina Partana. 2004. Sosiolinguistik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Wardhaugh, Ronald. 1988. An Introduction to Sociolinguistics. Oxford: Basil Blackwell.

Wijana, I Dewa Putu dan Muhammad Rohmadi. 2006. Sosiolingistik: Kajian Teori dan Analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.


Anjuran   :
Afendras, Evangelos.1980. Patterns of Bilingualism. Singapore: Singapore University Press.
Edwards, John. 1994. Multilingualism. England: Penguin Books Ltd.

Halim, Amran. 1976. Politik Bahasa Nasional. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Hall, Kira and Mary Bucholtz. 1995. Gender Articulated: Language and the Socially Constructed Self. New York: Routledge.

Harris, Roy. 1996. Sign, Language and communication: Integrational and Segregational approaches. London and New York: Routledge.

Herniti, Ening. ‘Alih Kode dan Campur Kode Bahasa Jawa dalam Pemakaian Bahasa Indonesia’ dalam Jurnal SOSIO-RELIGIA, Vol.7 No. 2, Februari 2008, hlm. 401-431.
Kridalaksana, Harimurti. 1993. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia.
Labov, William. 1978. Sociolinguistic Patterns. Oxford: Basil Blackwell.

Miller, George A. 1951. Language and Communication. New York, Toronto, London:   Basuki McGraw-Hill Book Company, Inc.

Pateda, Mansoer. 1984. Sosiolinguistik. Bandung: Angkasa.

Poynton, Cate. 1990. Language and Gender: Making the Difference. New York: Oxford University Press.

Rahardi, Kunjana. 2001.Sosiolinguistik, Kode, dan Alih Kode. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

Suhardi, dkk. (penerjemah)  1995. Teori dan Metode Sosiolinguistik I. Sociolinguistik an International Handbook of the Science of Language and Society. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departeman Pendidikan dan Kebudayaan.

Suhardi, dkk. (penerjemah)  1995. Teori dan Metode Sosiolinguistik II. Sociolinguistik an International Handbook of the Science of Language and Society. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departeman Pendidikan dan Kebudayaan.

Tennen, Deborah. 1986. Seni Komunikasi Efektif: Membangun Relasi dengan Membina Gaya Percakapan. Terjemahan Amitya Kumara, That’s Not What I Meant! How Conversational style makes or breaks your relations with others. 1996. Jakarta: PT Gramedia.
Trudgill, Peter. 1983. Sociolinguistics : An Introduction to Language and Society. England: Penguin Books Ltd.

-------. 1984. Applied Sociolinguistics. London: Academic Press, Inc.

Umar, Azhar dan Delvi Napitupulu. 1994. Sosiolinguistik dan Psikolinguistik. Medan: Pustaka Widyasarana.

Wijana, I Dewa Putu Wijana. 1996. Dasar-dasar Pragmatik. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Strategi Pembelajaran
            Secara umum proses belajar-mengajar sosiolinguistik menggunakan strategi belajar aktif, yakni peserta tidak semata-mata menjadi objek melainkan secara aktif terlibat dalam pembelajaran bersama-sama pengajar. Proses belajar-mengajar ini akan tercapai dengan strategi pembelajaran ceramah, latihan, penugasan, diskusi, dan presentasi.

Evaluasi
Penilaian hasil belajar mahasiswa dilakukan dengan bentuk penilaian portofolio, yaitu berupa penilaian terhadap kumpulan dokumen hasil penugasan atau tes yang diberikan sepanjang perkuliahan. Adapun aspek-aspek yang diliput dalam penilaian adalah sebagai berikut:
1.    Presensi (20%)
         Berupa kehadiran dan keaktifan mahasiswa dalam proses belajar-mengajar. Mahasiswa yang aktif akan berbeda penilainnya dengan mahsiswa yang tidak aktif walaupun sama-sama hadir.
2.    Tugas (20%)
Berupa tugas individu atau kelompok, baik yang dikerjakan di kelas maupun yang di   rumah.
3.    Ujian tengah semester (30%)
       Berupa tes tertulis yang diberikan pada kurang lebih pertengahan kuliah dalam satu semester. Materi diambil dari perkuliahan dari sebelum ujian tengah semester.
4.    Ujian akhir semester (30%)
       Berupa tes tertulis yang dilaksanakan pada akhir semester. Materi diambil dari perkuliahan yang diberikan setelah ujian tengah semester.

Lain-lain
Kepada mahasiswa yang mengambil mata kuliah ini diharapkan:
1.    Menjadikan outline perkuliahan ini sebagai pedoman mengikuti proses pembelajaran mata kuliah ini.
2.    Berpartisipasi aktif dalam perkuliahan.
3.    Mengomunikasikan pada dosen jika menghadapi problem dalam melaksanakan tugas.
4.    Menaati kode etik mahasiswa yang berlaku di UIN Sunan Kalijaga, khususnya masalah sopan santun berpakaian dan batas minimal mengikuti perkuliahan.
5.    Menaati displin waktu dengan toleransi keterlambatan maksimal 15 menit.