Outline Perkuliahan Sosiolinguistik
Semester Gasal 2011/2012
Mata Kuliah/Kode :
Sosiolinguistik/ BSA-765
Bobot :
2 SKS
Semester/Jurusan :
VII/BSA A
Fakultas :
Adab dan Ilmu Budaya
Kelas/Hari/jam :
A/Jumat/ 13.00 s.d. 14.40 WIB
Ruang :
408 FA
Dosen :
Ening Herniti, S.S., M.Hum.
Jam Konsultasi :
Menyesuaikan
Deskripsi Mata Kuliah:
Sosiolinguistik adalah ilmu yang interdisipliner, yakni gabungan dua
disiplin ilmu linguistik dan sosiologi. Sosiolinguistik menempatkan bahasa
dalam hubungannya dengan pemakaiannya di dalam masyarakat. Artinya,
sosiolinguistik memandang bahasa sebagai sistem sosial dan komunikasi, serta
merupakan bagian dari masyarakat dan kebudayaan tertentu. Oleh karena itu,
sosiolinguistik banyak menyoroti hubungan bahasa, masyarakat, dan budaya.
Hubungan ini kemudian melahirkan ideolek, dialek, sosiolek, bahasa, diglosia,
bilingualisme/multilingualisme, alih kode, campur kode, interferensi,
integrasi, dan sebagainya.
Kompetensi Dasar:
Mahasiswa mampu:
1. Mengetahui sejarah sosiolinguistik;
2. Memahami hubungannya timbalbalik antara
linguistik, sosiologi, dan sosiolinguistik;
3. Memahami terjadinya diglosia,
bilingualisme, dan multilingualisme;
4. Memahami konsep bahasa berkaitan dengan jenis
kelamin.
Indikator
Pada akhir perkuliahan, mahasiswa diharapkan mampu
untuk:
1. Menjelaskan
pengertian dan ruang lingkup kajian sosiolinguistik;
2. Menjelaskan
perbedaan campur kode, alih kode, interferensi, dan integarasi;
3. Memberikan
contoh bahasa standar dan nonsrandar;
4. Membedakan
bahasa, dialek, dan variasi;
5. Memahami
terjadinya gegar budaya;
6. Memahami
bahasa perempuan berbeda dengan bahasa laki-laki.
Materi
Sosiolinguistik
1. Pendahuluan
a.
Pengertian sosiolinguistik
b.
Latar belakang lahirnya sosiolinguistik
c.
Objek kajian sosiolinguistik
d.
Metode sosiolinguistik
e.
Hubungan timbal balik antara sosiologi, linguistik, dan
sosiolingistik
2. Bahasa dan Masyarakat
a.
Bahasa dan Tutur
b.
Verbal
Repertoir
c.
Masyarakat
Tutur
d.
Bahasa dan Tingkat Sosial
3. Variasi Bahasa
a.
Variasi
dari segi penutur
b.
Variasi
dari segi pemakaian
c.
Variasi
dari segi keformalan
d.
Varaisi dari segi sarana
4.
Jenis Bahasa
a.
Berdasarkan
sosiologis
b.
Sikap
politik
c.
Tahap
Pemerolehan
d.
Pidgin
e.
Lingua
Franca
f.
Creole
g.
Tujuh Kriteria Pembeda Bahasa
5.
Bilingualisme dan Diglosia
a.
Bilingualisme
b.
Diglosia
c.
Kaitan bilingualisme dengan diglosia
6. Kode, Alih Kode, dan Campur Kode
a.
Pengertian Kode
b.
Alih Kode:
a.
Macam-macam Alih Kode
b.
Faktor-faktor Penyebab Alih Kode
c.
Campur Kode:
c.
Macam-macam Campur Kode
d.
Faktor-faktor Penyebab Campur Kode
e.
Bentuk Campur Kode
7. Interferensi dan Integrasi
a. Interferensi
b. Integrasi
8.
Bahasa dan Kebudayaan
- Hubungan bahasa dan kebudayaan:
-
subordinatif
-
koordinatif
-
hipotesis Whorfian
b.
Sanggahan
terhadap Hipotesis Whorfian
9. Bahasa dan Jenis Kelamin
- Struktur Masyarakat Mempengaruhi Bahasa
b.
Bahasa Mempengaruhi Masyarakat
10. Etnografi Komunikasi (EK)
- Pengertian EK
- Konsep-konsep Dasar EK
- Tindak Tutur menurut Austin
- Komponen Tutur
e.
Nilai Dibalik Tuturan
11. Perencanaan dan
Pembakuan Bahasa
a.
Perencanaan Bahasa
- Pengertian Perencanaan
Bahasa
- Tahap-tahap Perencanaan Bahasa
b.
Pembakuan Bahasa
-
Pengertian Bahasa Baku
-
Fungsi Bahasa Baku
-
Pemilihan
Bahasa Baku
Topik
dan Jadwal Kuliah
Pertemuan Topik/Materi
I Pengantar
dan Kontrak Belajar
II Pengertian
dan Ruang Lingkup Sosiolinguistik
III Bahasa
dan Masyarakat
IV Variasi Bahasa
V Jenis Bahasa
VI Bilingualisme dan Diglosia
VII Kode, Alih Kode, dan Campur Kode
VIII Interferensi
dan Integrasi
IX Bahasa
dan Kebudayaan
X Bahasa
dan Kebudayaan
XI Bahasa
dan Jenis Kelamin
XII Etnografi Komunikasi (EK)
XIII Perencanaan
Bahasa
XIV Pembakuan Bahasa
Buku Referensi
Wajib :
Alwasilah, A. Chaedar. 1985. Sosiologi
Bahasa. Bandung:
Penerbit Angkasa.
Anwar, Khaidir. 1995. Beberapa
Aspek Sosio-Kultural Masalah Bahasa. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Chaer,
Abdul dan Leonie Agustina. 2004. Sosiolinguistik :Perkenalan
Awal. Jakarta:
Rineka Cipta.
Fasold, Ralph. 1990. The
Sosiolinguistik of Language. Oxford: Basil Blackwell
Hudson, R.A. 1982. Sociolinguistics.
Cambridge, London,
New York, New Rochelle,
Melbourne, Sydney: Cambridge University
Press.
Nababan, P.W.J.
1984. Sosiolinguistik: Suatu Pengantar. Jakarta: PT Gramedia.
Sumarsono dan Paina
Partana. 2004. Sosiolinguistik. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Wardhaugh,
Ronald. 1988. An Introduction to Sociolinguistics. Oxford: Basil Blackwell.
Wijana, I Dewa Putu dan Muhammad Rohmadi. 2006. Sosiolingistik:
Kajian Teori dan Analisis. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Anjuran :
Afendras, Evangelos.1980. Patterns
of Bilingualism. Singapore:
Singapore University Press.
Edwards, John. 1994.
Multilingualism. England:
Penguin Books Ltd.
Halim, Amran. 1976. Politik
Bahasa Nasional. Jakarta:
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Hall, Kira and Mary Bucholtz. 1995.
Gender Articulated: Language and the Socially Constructed Self. New York: Routledge.
Harris, Roy. 1996. Sign,
Language and communication: Integrational and Segregational approaches. London and New
York: Routledge.
Herniti, Ening. ‘Alih Kode dan Campur
Kode Bahasa Jawa dalam Pemakaian Bahasa Indonesia’ dalam Jurnal
SOSIO-RELIGIA, Vol.7 No. 2, Februari 2008, hlm. 401-431.
Kridalaksana, Harimurti. 1993. Kamus
Linguistik. Jakarta:
Gramedia.
Labov, William.
1978. Sociolinguistic Patterns. Oxford:
Basil Blackwell.
Miller, George A.
1951. Language and Communication. New York,
Toronto, London: Basuki McGraw-Hill Book Company, Inc.
Pateda, Mansoer.
1984. Sosiolinguistik. Bandung:
Angkasa.
Poynton, Cate. 1990. Language
and Gender: Making the Difference. New York:
Oxford University Press.
Rahardi, Kunjana.
2001.Sosiolinguistik, Kode, dan Alih Kode. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar Offset.
Suhardi, dkk. (penerjemah) 1995. Teori dan Metode Sosiolinguistik
I. Sociolinguistik an International Handbook of
the Science of Language and Society. Jakarta:
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departeman Pendidikan dan Kebudayaan.
Suhardi, dkk. (penerjemah) 1995. Teori dan Metode Sosiolinguistik II.
Sociolinguistik an International Handbook of the Science of Language and
Society. Jakarta:
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departeman Pendidikan dan Kebudayaan.
Tennen, Deborah. 1986. Seni
Komunikasi Efektif: Membangun Relasi dengan Membina Gaya Percakapan. Terjemahan
Amitya Kumara, That’s Not What I Meant! How Conversational style makes or
breaks your relations with others. 1996. Jakarta: PT Gramedia.
Trudgill, Peter.
1983. Sociolinguistics : An Introduction to Language and Society. England:
Penguin Books Ltd.
-------. 1984. Applied
Sociolinguistics. London:
Academic Press, Inc.
Umar, Azhar dan Delvi
Napitupulu. 1994. Sosiolinguistik
dan Psikolinguistik. Medan:
Pustaka Widyasarana.
Wijana, I Dewa Putu
Wijana. 1996. Dasar-dasar Pragmatik. Yogyakarta:
Penerbit Andi.
Strategi Pembelajaran
Secara umum proses belajar-mengajar sosiolinguistik
menggunakan strategi belajar aktif, yakni peserta tidak semata-mata menjadi
objek melainkan secara aktif terlibat dalam pembelajaran bersama-sama pengajar.
Proses belajar-mengajar ini akan tercapai dengan strategi pembelajaran ceramah,
latihan, penugasan, diskusi, dan presentasi.
Evaluasi
Penilaian hasil belajar mahasiswa dilakukan dengan
bentuk penilaian portofolio, yaitu berupa penilaian terhadap kumpulan dokumen
hasil penugasan atau tes yang diberikan sepanjang perkuliahan. Adapun
aspek-aspek yang diliput dalam penilaian adalah sebagai berikut:
1. Presensi (20%)
Berupa kehadiran dan keaktifan
mahasiswa dalam proses belajar-mengajar. Mahasiswa yang aktif akan berbeda
penilainnya dengan mahsiswa yang tidak aktif walaupun sama-sama hadir.
2. Tugas
(20%)
Berupa tugas individu atau kelompok, baik yang
dikerjakan di kelas maupun yang di rumah.
3. Ujian
tengah semester (30%)
Berupa tes tertulis yang diberikan pada
kurang lebih pertengahan kuliah dalam satu semester. Materi diambil dari
perkuliahan dari sebelum ujian tengah semester.
4. Ujian
akhir semester (30%)
Berupa tes tertulis yang dilaksanakan pada
akhir semester. Materi diambil dari perkuliahan yang diberikan setelah ujian
tengah semester.
Lain-lain
Kepada mahasiswa yang mengambil mata kuliah ini
diharapkan:
1. Menjadikan outline perkuliahan ini
sebagai pedoman mengikuti proses pembelajaran mata kuliah ini.
2. Berpartisipasi
aktif dalam perkuliahan.
3. Mengomunikasikan
pada dosen jika menghadapi problem dalam melaksanakan tugas.
4. Menaati kode etik mahasiswa yang berlaku di
UIN Sunan Kalijaga, khususnya masalah sopan santun berpakaian dan batas minimal
mengikuti perkuliahan.
5. Menaati displin waktu dengan toleransi
keterlambatan maksimal 15 menit.