Senin, 06 Februari 2012

Outline Semantik


Outline Perkuliahan Semantik
Semester Genap 2011/2012


Mata Kuliah/Kode            : Semantik/ BSA-655
Bobot                               : 2 SKS
Semester/Jurusan          : VI/BSA A, B, C, dan D
Fakultas                           : Adab dan Ilmu Budaya
Kelas/Hari/jam/Ruang     : A/Kamis/ 08.50 s.d. 10.30 WIB/403                    
                                          B/Selasa/07.00 s.d. 08.40 WIB/409
                                          C/Kamis/07.00 s.d. 08.40 WIB/403
                                          D/Selasa/08.50 s.d. 10.30 WIB/306
Dosen                              : Ening Herniti, S.S., M.Hum.
Jam Konsultasi               : Menyesuaikan

Deskripsi Mata Kuliah:
             
Dalam perkuliahan ini dibahas hakikat semantik, hubungan semantik dengan ilmu lain, objek kajian semantik, pendekatan semantik, jenis dan perubahan makna serta relasi makna. Perkuliahan ini juga mengkaji analisis komponen makna dan medan makna. Semantik adalah ilmu yang mempelajari tentang makna bahasa, perkembangan, dan perubahannya. Makna adalah pertautan yang ada diantara unsur-unsur bahasa itu sendiri (terutama kata-kata). Dalam kajian semantik, terdapat berbagai aspek makna yang dapat dianalisis, seperti permasalahan tentang makna, ragam makna, relasi makna, perubahan makna, dan penamaan.

Kompetensi Dasar:
Mahasiswa mampu:
1.      memahami pengertian semantik dan ruang lingkup kajiannya;
2.      memahami aspek-aspek semantik;
3.      memahami penamaan, pengistilahan, dan pendefinisian;
4.      memahami pengertian makna;
5.      memahami jenis-jenis makna;
6.      memahami relasi makna;
7.      memahami medan;
8.      memahami komponen makna;
9.      memahami konsep perubahan makna.


Indikator
Pada akhir perkuliahan, mahasiswa diharapkan mampu untuk:
1.            menjelaskan pengertian semantik;
2.            menjelaskan kajian semantik dalam linguistik;
3.            menjelaskan kajian semantik dan semiotik;
4.            menjelaskan jenis-jenis semantik;
5.            menjelaskan manfaat semantik;
6.            menjelaskan aspek-aspek semantik yang meliputi kata sebagai satuan, konsep, tanda (sign), lambang, perbedaan lambang dan tanda, acuan, dan hubungan antara konsep, lambang, dan acuan;
7.            menjelaskan penamaan, pengistilahan, dan pendefinisian;
8.            menjelaskan pengertian makna;
9.            menjelaskan pendekatan makna secara analitik/referensialdan operasional;
10.       menjelaskan aspek-aspek makna;
11.       menjelaskan makna menyempit;
12.       menjelaskan makna meluas;
13.       menjelaskan makna kognitif/deskriptif;
14.       menjelaskan makna denotatif dan konotatif;
15.       menjelaskan makna emotif;
16.       menjelaskan makna referensial dan nonreferensial;
17.       menjelaskan makna konstruktif;
18.       menjelaskan makna leksikal dan makna gramatikal;
19.       menjelaskan makna ideasional;
20.       menjelaskan makna proposional;
21.       menjelaskan makna pusat;
22.       menjelaskan makna piktorial;
23.       menjelaskan makna idiomatik, ungkapan, dan peribahasa;
24.       menjelaskan makna kias;
25.       menjelaskan makna kata dan istilah;
26.       menjelaskan makna konseptual dan asosiatif.
27.       menjelaskan relasi makna sinonimi,antonimi, oposisi, homonimi, homofoni, homografi, hiponimi, hipernimi, polisemi, ambiguitas, dan  redundansi.
28.       menjelaskan medan makna dan komponen makna.
29.        menjelaskan sebab-sebab perubahan makna dan jenis-jenis perubahan makna.

Materi Semantik
1. Semantik dan Kajiannya
a.       Pengertian semantik
b.       Semantik dan linguistik
c.       Semantik dan semiotik
d.       Jenis semantik
(1)     Semantik behavioris
(2)     Semantik deskripstif
(3)     Semantik generatif
(4)     Semantik gramatikal
(5)     Semantik historis
(6)     Semantik leksikal
(7)     Semantik logika
(8)     Semantik struktural
e.       Manfaat semantik


2.      Aspek-aspek Semantik
a.       Kata sebagai satuan semantik
b.       Konsep
c.       Tanda (sign)
d.       Lambang
e.       Perbedaan antara tanda dan lambang
f.         Acuan
g.       Hubungan antara konsep, lambang, dan acuan

3.      Penamaan, Pengistilahan, dan Pendefinisian
a.       Penamaan
(1)      Peniruan bunyi
(2)      Penyebutan bagian
(3)      Penyebutan sifat khas
(4)      Penemu dan pembuat
(5)      Tempat asal
(6)      Bahan
(7)      Keserupaan
(8)      Pemendekan
(9)      Penamaan baru
b.       Pengistilahan
c.       Pendefinisian

4.      Makna
a.       Pengertian makna
b.       Pendekatan makna
(1)      Analitik/referensial
(2)      operasional
c.       Aspek-aspek makna
(1)      Pengertian (sense)
(2)      Perasaan (feeling)
(3)      Nada (tone)
(4)      Tujuan/maksud (intention)

5.      Jenis-jenis Makna
a.       Makna sempit
b.       Makna luas
c.       Makna kognitif/deskriptif
d.       Makna denotatif dan konotatif
e.       Makna emotif
f.         Makna referensial dan nonreferensial
g.       Makna konstruktif
h.       Makna leksikal dan gramatikal
i.          Makna ideasional
j.          Makna proposional
k.        Makna pusat
l.          Makna piktorial
m.     Makna idiomatik, ungkapan, dan peribahasa
n.       Makna kias
o.       Makna kata dan istilah
p.       Makna konseptual dan asosiatif

6.      Relasi Makna
a.       Sinonimi
b.       Antonimi dan oposisi
(1)      Oposisi mutlak
(2)      Oposisi kutub
(3)      Oposisi hubungan
(4)      Oposisi hierarkial
(5)      Oposisi majemuk
c.       Homonimi, homofoni, dan homografi
d.       Hiponimi dan hipernimi
e.       Polisemi
f.         Ambiguitas
g.       Redundansi

7.      Medan Makna dan Komponen Makna
a.       Medan makna
b.       Komponen makna
(1)      Pembeda makna
(2)      Urutan hubungan antarkomponen
(3)      Komponen penjelas
(4)      Langkah-langkah menganalisis komponen diagnosis
(5)      Beberapa kesulitan menganalisis komponen makna
(6)      Prosedur menganalisis komponen makna
(7)      Indikasi kemampuan memahami makna

8.      Perubahan Makna
a.       Sebab-sebab perubahan
(1)      Perkembangan IPTEK
(2)      Perkembangan sosial budaya
(3)      Perbedaan bidang pemakaian
(4)      Asosiasi
(5)      Sinestesia
(6)      Perbedaan tanggapan pemakaian bahasa
(7)      Adanya penyingkatan
(8)      Proses gramatikal
(9)      Pengembangan istilah

b.       Jenis-jenis perubahan
(1)      Perluasan makna
(2)      Penyempitan/pembatasan makna
(3)      Perubahan total
(4)      Penghalusan (eufemia)
(5)      Pengasaran






Topik dan Jadwal Kuliah
Pertemuan
Ke-
Topik
Materi
1
Pendahuluan
Ø      Kontrak belajar
Ø      Penjelasan silabus mata kuliah semantik
2
Semantik dan kajiannya
Ø      Pengertian semantik
Ø      Semantik dan linguistik
Ø      Semantik dan semiotik
Ø      Jenis semantik
Ø      Manfaat semantik
3
Aspek-aspek semantik
Ø      Kata sebagai satuan semantik
Ø      Konsep
Ø      Tanda (sign)
Ø      Lambang
Ø      Perbedaan antara tanda dan lambang
Ø      Acuan
Ø      Hubungan antara konsep, lambang, dan acuan

4
Penamaan (Naming)
Ø      Peniruan bunyi
Ø      Penyebutan bagian
Ø      Penyebutan sifat khas
Ø      Penemu dan pembuat
Ø      Tempat asal
Ø      Bahan
Ø      Keserupaan
Ø      Pemendekan
Ø      Penamaan baru
5
Pengistilahan dan pendefinisian
Ø      Perbedaan nama dengan istilah
Ø      Definisi sinonimis dan definisi formal
6
Makna
Ø      Pengertian makna
Ø      Pendekatan makna
Ø      Aspek-aspek makna
7
Jenis-jenis makna
1.      Makna sempit
2.      Makna luas
3.      Makna kognitif/deskriptif
4.      Makna denotatif dan konotatif
5.      Makna emotif
6.      Makna referensial dan nonreferensial
7.      Makna konstruktif
8.      Makna leksikal dan gramatikal
8
Jenis-jenis makna
9.      Makna ideasional
10.  Makna proposional
11.  Makna pusat
12.  Makna piktorial
13.  Makna idiomatik, ungkapan, dan peribahasa
14.  Makna kias
15.  Makna kata dan istilah
16.  Makna konseptual dan asosiatif
9
Relasi makna
1.      Sinonimi
2.      Antonimi dan oposisi
3.      Homonimi, homofoni, dan homografi

10
Relasi makna
4.      Hiponimi dan hipernimi
5.      Polisemi
6.      Ambiguitas
7.      Redundansi
11
Medan Makna
1. Kolokasi
2. Set
12
Komponen Makna
1.      Pembeda makna
2.      Urutan hubungan antarkomponen
3.      Komponen penjelas
4.      Langkah-langkah menganalisis komponen diagnosis
5.      Beberapa kesulitan menganalisis komponen makna
6.      Prosedur menganalisis komponen makna
7.      Indikasi kemampuan memahami makna
13
Perubahan Makna
Sebab-sebab perubahan
1.        Perkembangan IPTEK
2.        Perkembangan sosial budaya
3.        Perbedaan bidang pemakaian
4.        Asosiasi
5.        Sinestesia
6.        Perbedaan tanggapan pemakaian bahasa
7.        Adanya penyingkatan
8.        Proses gramatikal
9.         Pengembangan istilah
14
Perubahan Makna
Jenis-jenis perubahan
1.         Perluasan makna
2.         Penyempitan/pembatasan makna
3.         Perubahan total
4.         Penghalusan (eufemia)
5.         Pengasaran